Ekonomi Keumatan Berbasis Pesantren: Hari Minggu (10 Maret 2019), Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaeman mengundang beberapa pimpinan pondok pesantren dan akdemisi dari perguruan tinggi, diantaranya Dr. Amiruddin K., M.EI (Dosen Ekonomi Syariah Pascasarjana UIN Alauddin), Dr. Idris Parakasi dan Kamaruddin, S.E.,M.EI, (Lulusan Ekonomi Syariah Pascasarjana dan Dosen FEBI UIN Alauddin). Andi Amran Sulaeman menyosialisasikan Program Ekonomi Pertanian Berlandaskan Ekonomi Keumatan berbasis pesantren. Mentan RI tersebut menawarkan ke pondok pesantren untuk membentuk kelompok tani milineal santri, bagi pesantren yang memiliki alokasi tanah yang luasnya minimal 1 Hektar. Mentan RI mengharapkan adanya pembentukan kelompok tani berbasis pesantren, untuk diberikan bantuan berupa bibit mangga, bibit durian, dan bibit lainya yang sesuai karakter lokasinya. Untuk bidang peternakan, bantuan ayam kampung dengan menyiapkan bibitnya, kandang, dan pakannya. Besoknya, Senin 11 Maret 2019, Mentan RI langsung mengeksekusi di lokasi pondok pesanteran pondok Madina yang lokasinya 200 H2 di Benteng Gaja Moncongloe Maros, ini juga menjadi percontohan program ekonomi pesantren ini. Selain itu, untuk pesantren lainnya menyusul dengan mengajukan proposal dan kerjasama dengan dinas terkait di daerah masing-masing. Intinya, membangun ekonomi umat berbasis pesantren secara nasional (sumber: amiruddin).