Tidak bisa dipungkiri bahwa banyak sekali orang yang kini sukses bukan
karena faktor gelar sarjana yang didapat dari bangku kuliah atau karir yang
didapatkan di kantor, namun karena kemantapan diri sendiri untuk menjadi
seorang enterpreneur (pengusaha).
Adalah Andi Fakhriyah Mumtihani, mahasiswi semester IV Prodi Magister
Ekonomi Syariah Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar lebih memilih untuk
menjadi pengusaha sambil kuliah. Alasannya cukup sederhana yaitu minimnya anak
muda yang terjun ke dunia usaha padahal dunia usaha atau bisnis sangat
menjanjikan kesejahteraan bahkan perbaikan taraf hidup orang banyak.
Meskipun beliau terlahir dari keluarga yang berprofesi sebagai guru, tetapi
itu bukan menjadi penghalang baginya untuk menjadi seorang enterpreneur (pengusaha)
karena jiwa enterpreneurshipnya sudah berkecambah dan bersemayam dalam dadanya
sejak beliau duduk di bangku Sekolah Dasar. “Sejak kecil saya sudah terbiasa
menjual es lilin, kelereng dan segala pernak-pernik serta aksesoris anak-anak
sama teman-teman sepermainan di kampung halaman”, ujarnya.
Dengan melihat pangsa pasar yang cukup menjanjikan, beliau memilih usaha
tape ketan sebagai cor bisnis yang digelutinya. Ada beberapa alasan yang
melatari sehingga beliau tertarik memusatkan perhatiannya pada camilan yang
satu ini yaitu: Pertama, masih minimnya pengusaha yang
bergelut dalam bisnis ini padahal camilan “Tape Ketan” ini masuk dalam kategori
makanan pavorit bahkan sering disebut sebagai “Makanan Sejuta Umat” khususnya
bagi orang Bugis-Makassar. Kedua, Tape Ketan hanya biasa
ditemukan pada hari Raya baik Idul Fitri maupun Idul Adha padahal ada sebagian
orang yang doyan makan tape sangat merindukan kehadiran camilan tersebut
meskipun bukan pada hari raya. Ketiga, posisi rumahnya yang
berdekatan dengan area perbelanjaan dan tak satupun yang menjajalkan makanan
camilan seperti tape ketan. Keempat, selain enak, tape ketan
juga bermanfaat bagi kesehatan terutama meningkatkan kesehatan pencernaan,
meningkatkan sistem metabolisme dan kekebalan tubuh, baik untuk diabetes serta
dapat menyehatkan jantung, Pungkasnya.
Usaha yang digeluti oleh alumni Universitas Negeri Makassar (UNM) sudah
merambah ke berbagai pelosok nusantara bahkan sudah banyak pelanggannya yang
memesan untuk dijadikan sebagai ole-ole yang akan dibawa ke berbagai daerah di
Indonesia seperti Samarinda, Papua, dan Jakarta.
Bagi yang ingin menikmati sensasi “Tape Ketan No. 1 di Bulukumba” ini, silahkan
datang ke outlet “DAPUR KAKAK RIA” di Jalan Pinus, Kelurahan
Caile, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba, HP. 085 256 435 042, dijamin
rasa dan nikmatnya sampai ke awan. Imbuhnya.
AWH